Banyak orang berpikir bahwa perkawinan merupakan usaha Tuhan untuk menyatukan dua pasang manusia yang berbeda jenis kelamin agar hidup bersama dan hubungan tersebut bersifat kekal/abadi serta tidak dapat dipisahkan oleh siapa pun selain tuhan sampai kematian datang menjemput.
Begitu indah kalimat itu jika diucapkan dan didengar terutama oleh perempuan yang cendrung lebih menggunakan perasaan, dimana perasaan dia tersentuh ketika kalimat tersebut didengar olehnya.
Jadi jika hal itu terlihat indah, tentunya kebenaran yang nampak dipermukaan juga harus seindah kalimat diatas, dimana dua pasang manusia yang telah dipertemukan/disatukan Tuhan tentu sudah lulus dari quality control.
Tuhan kita klaim sebagai Maha Mengetahui, tentunya Tuhan telah tahu bahwa pasangan yang dipertemukan/disatukan olehnya tidak akan menimbulkan pertengkaran, keributan, penghianatan dan perceraian. Apapun yang terjadi, jika sepasang manusia telah menikah, maka sudah pasti mereka telah disatukan oleh Tuhan dan yang ada hanya lah hal-hal yang baik saja. Itu idealnya..
Tapi kita sering melihat dan mendengar beberapa pasangan mengalami keributan, pertengkaran dan perceraian, tidak peduli dari agama apapun. Apakah Tuhan salah menyatukan sepasang manusia ?. Oh itu salah dari manusia nya sendiri tidak bisa memberikan yang terbaik dan kebahagiaan untul pasangannya, jika demikian, mengapa disatukan oleh Tuhan ?
Sekali lagi, bukankah Tuhan itu Maha Mengetahui ? Seharusnya Tuhan tahu apapun yang disatukan adalah yang terbaik dan tidak ada keburukan didalamnya. Tapi bagaimana dengan kejadian diatas ?
Perkawinan
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar