Coffee Morning

Anda harus lebih Berani daripada yang Anda yakini, Anda harus lebih Kuat daripada yang tampak dan Anda harus lebih Pintar daripada yang Anda kira. AA Milne (1882-1956)

Keampuhan Doaku

Kemarin ada teman yang baru saya kenal datang ke toko, setelah ngobrol panjang seputar pekerjaan, dia tanpa sadar menceritakan keadaan keluarganya yang baru mengalami guncangan. Ia bercerita dengan dengan sedikit terbawa emosi, mungkin terlalu bersemangat ketika menceritakan keadaan keluarganya.

Ia sudah bercerai dengan istrinya (terpaut usia 9 tahun), karena istrinya ketahuan berselingkuh dan ia sangat marah dengan kejadian itu, bahkan sempat terlontaran niat untuk membunuh istri dan pasangan selingkuhan istrinya, wow...

Ia mengatakan sebelum istrinya ketahuan selingkuh, ia mempunyai firasat, salah satunya ketika ia berdoa kepada Tuhan nya (Tuhan Nasrani) istrinya terlihat seperti orang yg gelisah dan tidak tenang.

Ia juga mengatakan bahwa doa-doa yang diucapkan dan disampaikan nya kepada Tuhan nya sangat manjur, bahkan dia mengatakan bahwa diri nya pernah selamat dari kecelakaan yang menimpa diri nya.

Cerita-cerita dia menunjukan bahwa Tuhan nya sangat perduli pada diri nya, sehingga pasti mengabulkan setiap doa-doa nya, tapi ada kejanggalan dalam hal ini, apakah dia tidak pernah berdoa untuk meminta Tuhan agar menyadarkan istrinya atau bahkan menjauhkan istrinya dari pengaruh pria lain yang memiliki niat buruk terhadap istrinya (sebelum terjadi perselingkuhan) sehingga tidak menyebabkan keluarganya berantakan.

Mengapa terlihat begitu aneh, kadang doa teman saya seakan dikabulkan, kadang doa teman saya tidak dikabulkan. Apakah ada kriteria khusus agar Tuhan dapat mendengar dan mengabulkan suatu doa yang tulus datang dari hati umat nya yang membutuhkan pertolongan diri nya.

Menurut cerita teman saya, dia dan istri nya dulu menikah didepan altar (Katolik) dan tentunya ia sudah bersumpah untuk sehidup semati didepan Tuhan. Bukankah mereka menikah karena mereka telah dipersatukan oleh Tuhannya dan hanya bisa dipisahkan oleh maut yaitu kematian. Pertanyaan nya koq bisa mereka bercerai ? Apakah Tuhan nya salah mempertemukan mereka ? Atau perlu mengkambing hitamkan si Iblis/Setan lagi ? Atau itu karena ada nya Free Will ? Apakah keputusan Tuhan nya yang baik kalah dengan Free Will manusia yang dapat berakibat buruk ?

Dari cerita diatas, seakan teman saya adalah seorang penganut Nasrani yang taat, tapi apakah diri nya sedang dirasuki Setan/Iblis sampai dia memiliki niat untuk membunuh ?

0 komentar: