Ketika seseorang mengalami suatu permasalahan/penderitaan, secara otomatis dia akan berdoa meminta pertolongan dari Tuhan dalam mengatasi dan menghadapi permasalahan/penderitaan tersebut. Tapi sering kali seseorang kecewa, karena kadang pertolongan tak kunjung tiba dan kadang permasalahan yg dihadapi semakin bertambah pelik.
Bukankah Tuhan selalu di klaim Maha Mendengar, Maha Mengetahui, Maha Murah Hati, tapi apakah Tuhan terlewat sibuk, sehingga kadang lupa memberikan pertolongan kepada seseorang ketika berharap pertolongan dalam menghadapi permasalahan/penderitaannya.
Namun hal ini tidak selalu diangkat ke permukaan, hanya sebagai konsumsi pribadi. Jika pun di nyatakan, tentu ada pembelaan terhadap hal tersebut. Lain halnya jika seseorang terbebas dari permasalahan/penderitaan yang dialami nya, tentu hal ini langsung di klaim bahwa Tuhan itu sungguh baik, penuh dengan kasih bahkan hal ini langsung di publikasikan seluas mungkin.
Kenapa semua ini terjadi ? Apakah ada yang salah sehingga suatu doa kadang tidak ditanggapi ?
Ada yang patut dipertanyakan "Kenapa pertolongan itu datang setelah suatu permasalahan/penderitaan muncul atau setelah seseorang meminta pertolongan kepada Tuhan ?" Ada pernyataan : jika tidak ada yang meminta, bagaimana Tuhan bisa mengetahui apakah seseorang membutuhkan pertolongan atau tidak, ini justru bertolak belakang dengan kemampuan dari Tuhan sendiri yaitu sebagai Maha Mengetahui.
Dimana kita bisa memperoleh pertolongan yang sejati ?
Pertolongan Tuhan ?
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar