Ada suatu persoalan klasik, ada orang tua beragama Kong Hu Cu dan rajin beribadah ke Kelenteng, dari muda beliau sudah bekerja keras, sehingga saat ini orang tua tersebut memiliki aset dan harta yang banyak. Orang tua ini memiliki 4 anak dan setiap anaknya dapat menikmati kenyamanan hidup serta mengikuti tren masa kini yaitu beragama Nasrani.
Ada salah satu anaknya mengatakan ke saya, bahwa dia percaya pada Tuhan Nasrani karena apa pun yang dia inginkan pasti bisa diperoleh nya, misalkan ia meminta mobil kepada orang tua nya, maka langsung dibelikan. Ehm... sesuai judul diatas "Tuhan siapa yang lebih baik dalam hal ini ?"
Anak tersebut memperoleh kenyamanan hidup dan semua barang yang di inginkan oleh nya berasal dari kekayaan orang tuanya, dimana kekayaan tersebut berasal dari kerja keras orang tua tersebut dan sesuai dengan pandangan masyarakat, kekayaan dan rejeki yang datang merupakan berkah dari Tuhan Agama Kong Hu Cu.
Jadi jika mengikuti logika diatas, apakah kenyamanan yang dirasakan oleh sang anak merupakan berkah dari Tuhan Nasrani yang dipercaya nya atau berasal dari rejeki orang tuanya yang didapat dari Tuhan Agama Kong Hu Cu ? sehingga dengan Tuhan mana seharusnya ia berterima kasih ?
Saya menulis ini bukan karena saya anti Chris/Nasrani, tapi logika saya masih berjalan dengan baik, sehingga saya tidak buta oleh ego atas Agama. Cerita diatas menggambarkan begitu besar ego yang muncul terhadap Agama dan jika tidak dapat dikontrol dapat menimbulkan keributan, permusuhan dan pertikaian. Hidup bukan didasarkan pada ego terhadap Agama, rejeki berasal dari dalam diri sendiri, jika anda bekerja keras maka rejeki itu akan mengalir dengan sendiri nya selama kondisi memungkinkan dalam artian anda memang layak untuk memperoleh rejeki tersebut.
Tuhan siapa yang lebih baik ?
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar