Coffee Morning

Anda harus lebih Berani daripada yang Anda yakini, Anda harus lebih Kuat daripada yang tampak dan Anda harus lebih Pintar daripada yang Anda kira. AA Milne (1882-1956)

Kuasa Penyembuhan Ilahi

Agama Nasrani selalu mengembar gemborkan cerita dalam Alkitab mengenai mukjijat Yesus yang dianggap hidup dan menurun ke murid-muridnya sampai ke Pendeta-Pendeta sakti di Gereja yang selalu mengadakan acara Penyembuhan Ilahi yang penuh trik dan intrik.

Hal ini menunjukan seakan cerita dalam Alkitab itu adalah benar adanya dan Pendeta-Pendeta Gereja Kristen diberikan Kuasa Penyembuhan itu oleh Yesus dengan dalih kasih. Tetapi dari beberapa kegiatan Penyembuhan Ilahi, yang nampak hanyalah permainan yang dibuat spektakuler oleh pantia acara.

Orang lumpuh bisa berjalan kembali, tapi siapa orang lumpuh yang dibawa naik ke atas panggung ? umat Gereja sendiri yang sudah diatur untuk bersandiwara ? Seharusnya jika memang Kuasa Penyembuhan Ilahi itu benar adanya, tentunya umat Nasrani tidak perlu datang ke dokter jika sakit, tidak perlu berobat/menginap di rumah sakit karena Kuasa Penyembuhan Ilahi itu lebih hebat.

Tapi kenyataannya, umat Nasrani tetap saja datang ke dokter dan rumah sakit untuk berobat. Lah muncul lagi penyakit lama, kebiasaan/tabiat orang Nasrani yang selalu ngeles/memutar otak untuk mencari alasan apa pun agar Tuhannya tetap terlihat bersih dan keren, pengobatan ke dokter dan rumah sakit dikatakan sebagai perpanjangan tangan Tuhan mereka dengan mengunakan istilah meminjam tangan dokter/perawat untuk menyembuhkan umat Nasrani, ehm...

Pertanyaannya muncul, bagaimana jika dokter/perawat itu tidak percaya pada Tuhan Nasrani ? Muncul lagi alasan bahwa tetap Tuhan Nasrani memiliki kuasa atas tangan si dokter/perawat. Pertanyaan saya selanjutnya, dari mana anda tau bahwa Tuhan Nasrani telah meminjam tangan dari dokter/perawat dan Tuhan Nasrani memiliki kuasa atas diri dokter/perawat walau mereka tidak percaya pada Tuhan Nasrani ?

Bukan kah Tuhan Nasrani cuma peduli pada orang yang percaya pada nya saja ? Bagaimana jika dokter/perawat itu gagal menyembuhkan pasien ? Bagaimana jika dokter/perawat itu melakukan kesalahan sehingga menyebabkan pasien meninggal, apakah itu juga karena Tuhan Nasrani meminjam tangan dokter/perawat dan memiliki Kuasa atas diri dokter/perawat itu ? Jika iya, maka Tuhan Narani melakukan hal buruk dan memiliki andil atas meninggalnya seseorang karena malpraktek !

Apakah hal di atas logis dan sesuai dengan pemikiran Nasrani ? Saya yakin pasti ada alasan-alasan lain yang muncul untuk tetap memutihkan dan mengagungkan nama Tuhan Nasrani, walau terlihat begitu buruk jika menggunakan logika Nasrani.

Tadi pagi saya melihat acara di TV mengenai Penyembuhan Alternatif oleh Ustad Haryono (seorang Muslim) yang memiliki kemampuan untuk menyembuhkan orang lain, tidak perduli seseorang beragama apa pun dan kemampuan Ustad Haryono bukan rekayasa dan sandiwara yang dibuat spektakuler di TV, banyak orang yang telah mengalami penyembuhan melalui tangan Ustad Haryono.

Terpikir oleh saya, ternyata Kuasa Penyembuhan Ilahi ada juga di Agama lain. Ternyata Kuasa Penyembuhan Ilahi yang dimiliki oleh Ustad lebih hebat daripada Kuasa Penyembuhan Ilahi dari Nasrani. Ternyata ada Tuhan yang lebih hebat dari pada Tuhan Nasrani, karena melihat profile dari sang Ustad, beliau menyembuhkan pasien nya lebih banyak dari pada yang dilakukan oleh Pendeta gadungan yang berlagak sebagai seorang tabib Tuhan.

Yang cukup mengejutkan, ada pengakuan dari seorang perempuan pada acara TV tersebut, dia adalah seorang Katolik dan berobat ke Ustad Haryono. Perempuan tersebut menyatakan bahwa penyembuhan yang dialaminya karena kuasa Tuhan (tentunya merujuk ke Tuhan diagamanya walau dia berobat ke seorang Ustad), karena jika mau berdoa meminta penyembuhan dari Tuhan, pasti akan diberikan dan dia meminta ampun atas dosa-dosa yang telah dia perbuat pada Tuhan.

Lah, apakah berarti Tuhan Nasrani meminjam tangan Ustad Haryono untuk menyembuhkan perempuan tersebut ? Dari mana kita tau bahwa Tuhan Nasrani meminjam tangan sang Ustad ? Apakah penyembuhan tersebut bukan karena kemampuan dari sang Ustad dan doa-doa kepada Tuhan Agama Islam ? Apakah Pendeta/Pastor Nasrani tidak mampu untuk melakukan penyembuhan ilahi sehingga si perempuan tersebut mendatangi Ustad Haryono yang seorang Muslim untuk berobat ? Mengapa Tuhan Nasrani tidak meminjam tangan Pendeta/Pastor saja untuk menyembuhkan si perempuan tersebut ?

Apakah mau dikatakan bahwa Tuhan Nasrani mempunyai rencana atas kejadian ini ? Jika ada yang menjawab "iya" maka saya menyatakan jawabannya atas rencana Tuhan Nasrani yaitu untuk memalukan Nasrani atas kebohongan publik dan ketidakmampuan atas Kuasa Penyembuhan Ilahi yang diperoleh dari Yesus.

Bagaimana menurut anda ?


NB. Tulisan ini bukan lah sentimen pribadi terhadap Nasrani, juga bukan sebagai seorang anti-christ, bukan karena terpengaruh setan/iblis seperti yang dituduhkan pihak Nasrani, tapi saya membawa anda untuk berpikir logis dan relistis terhadap kenyataan, bukan terhadap kata-kata spektakuler/indah yang ternyata hanya lah isapan jempol belaka, terlebih jika kata-kata spektakuler/indah tersebut diterima mentah-mentah, kemudian muncul sikap fanatik yang besar kemudian menjelek-jelekan agama lain.

0 komentar: