Coffee Morning

Anda harus lebih Berani daripada yang Anda yakini, Anda harus lebih Kuat daripada yang tampak dan Anda harus lebih Pintar daripada yang Anda kira. AA Milne (1882-1956)

Jalan-Jalan ke Panti Jompo

Beberapa waktu yang lalu, saya diajak mengikuti kegiatan sosial ke panti jompo. Ketika sampai ke panti jompo, tidak ada yang spesial, yang terlihat hanya lah orang-orang tua yang renta, dengan penampilan yang kusut dan menggunakan pakaian seadanya. Wajah mereka pun murung tanpa ekspresi dan kadang hanya tersenyum kecil.

Rombongan saya diajak berbaur, duduk bersebelahan dengan para orang tua yang kesepian didalam ruang serba guna. Kita pun mengobrol setelah berkenalan dengan para orang tua, namun wajah mereka tidak menunjukan ekspresi senang, malah ada yang sedih karena teringat sanak keluarga mereka. Ada beberapa orang tua menceritakan, mereka dititipkan ke panti jompo oleh anak-anak nya yang tidak mau mereka lagi. Ada juga karena suaminya telah meninggal dan beliau tidak memiliki anak.

Yang mengejutkan ada anak yang tidak mau lagi mengurus orang tuanya, sehingga ia menitipkan orang tuanya ke panti jompo hanya karena si istri tidak cocok dengan orang tuanya dan tidak mau direpotkan untuk mengurus orang tuanya. Tapi si anak mau memiliki rumah orang tuanya, sementara ia membuang orang tuanya.

Para orang tua sangat berharap yang datang ke panti jompo bukan lah rombongan saya, melainkan sanak saudara mereka. Hal ini cukup beralasan, karena saya rasa tidak ada orang tua yang mau ditinggal/dibuang oleh anak-anak dan sanak keluarganya. Suatu saat kita pun akan tua, bagaimana perasaan kita jika kita yang ditinggal/dibuang oleh anak-anak dan sanak keluarga kita ?

Setelah berkenalan dan mengobrol panjang lebar, rombongan saya mengisi acara dengan tujuan menghibur para orang tua yang kesepian. Saat itu saya bisa melihat ekspresi gembira dari para orang tua, dimana wajah mereka cerah dengan senyum yang lepas...

Yang sempat terpikir oleh saya, mengapa ada orang tua yang sangat diperhatikan oleh anak dan sanak keluarganya, tapi ada orang tua yang ditinggal/dibuang oleh anak dan sanak keluarganya, mengapa hal ini bisa terjadi ? Apakah salah si anak karena begitu tega dan kurang ajar sehingga menelantarkan orang tuanya ? Kenapa si anak sampai bisa begitu tega ?

Ada salah satu orang tua yang berasal dari agama yang katanya terkenal dengan istilah "Kasih" tapi cukup mengherankan, kenapa si anak (menganut agama yang sama dengan orang tuanya) tega menelantarkan orang tuanya ? Apakah salah agama dalam mengajar moralitas kepada umatnya ? Apakah ada salah dari orang tua, sehingga si anak tidak mau mengurus mereka ?

Apakah ini yang dikatakan "Takdir" ? Siapa yang mengatur "Takdir" dari kehidupan manusia ? Apakah ada suatu ketidak adilan yang dialami oleh para orang tua renta di panti jompo ? Apa kriteria agar manusia bisa memperoleh suatu keadilan yang seharusnya mereka peroleh ?

0 komentar: