Coffee Morning

Anda harus lebih Berani daripada yang Anda yakini, Anda harus lebih Kuat daripada yang tampak dan Anda harus lebih Pintar daripada yang Anda kira. AA Milne (1882-1956)

Kesempitan Berpikir

Baru-baru ini acara Talkshow Kick Andy menampilkan Karmaka Surjaudaja yang notabene seorang Nasrani dan acara tersebut ditulis di beberapa surat kabar. Entah ada tujuan apa dibalik penulisan itu yang berulang kali menyebutkan ada kuasa Tuhan didalam hidup Karmaka Surjaudaja sehingga ia menjadi "Bos Seumur Hidup Bank NISP"

Teman dekat saya, tiba-tiba membahas tulisan itu setelah membaca di salah satu surat kabar, dia mengatakan "tuh kisah Karmaka Surjaudaja bagus, dia menjadi orang besar dan sukses setelah ia kembali ke jalan Tuhan". Wah... saya sedikit bingung dengan pola pikir orang-orang Nasrani.

Apa hubungannya antara jalan Tuhan dengan kesuksesan yang diraih seseorang ? Apakah orang sukses karena ia percaya Tuhan nya ? Apakah kesuksesan hanya akan di peroleh seseorang pada Agama tertentu ? Apakah tidak ada kesuksesan bagi orang dari Agama lain dan percaya Tuhan lain selain Tuhan nya ?

Jika hal itu benar, maka sudah bisa dipastikan bahwa tidak ada orang yang akan sukses selain dari umat Agama tertentu dan tentunya umat dari Agama tertentu itu semua nya adalah orang sukses, orang kaya... tapi kenyataannya, setiap Agama memiliki umatnya yang kaya dan umatnya yang miskin.

Kenapa kesempitan berpikir seperti ini masih ada didalam pikiran orang Nasrani yang cenderung mempromosikan Agama nya untuk menunjukan kehebatan dari Agama nya ? Setiap ada cerita kesuksesan, kesembuhan, keselamatan dan kejayaan dari umatnya, maka cerita itu dengan cepat menyebar dan di eksposes dimana-mana, untuk menunjukan kehebatan dari Agama dan Tuhan mereka. Namun sebaliknya, jika ada kegagalan, kematian karena penyakit dan penderitaan karena kehancuran tidak pernah di eksposes ke permukaan bahkan terkesan di tutup-tutupi, kenapa ?

Dan yang terparah, kegagalan, kematian karena penyakit dan penderitaan karena kehancuran lebih banyak di alami oleh umat Agama daripada umat yang mendapatkan kesuksesan, kesembuhan, keselamatan dan kejayaan. Apakah semua hal tersebut hanya terjadi pada salah satu Agama saja ? Tidak ! Didalam semua Agama, hal-hal tersebut terjadi tanpa kecuali. Apa yang bisa kita tangkap dalam hal itu ? Setiap orang (tanpa peduli Agama dan Tuhan nya) memiliki keberuntungan nya masing-masing, istilah umumnya setiap orang memiliki jalan hidupnya sendiri. Hal ini yang menjawab kenapa di dalam setiap Agama tanpa kecuali, ada umatnya yang kaya dan ada juga umatnya yang miskin.

Sebenarnya apa yang bisa kita ambil dari beberapa acara Talkshow mengenai kesuksesan yang diraih seseorang adalah semangat dan kegigihan seseorang untuk dapat hidup lebih baik daripada sebelumnya, sehingga ia akan berjuang semaksimal mungkin untuk mencapai keinginannya yaitu hidup dalam kesuksesan materi. Bukan untuk melihat bahwa ada peranan Agama dan Tuhan tertentu dalam cerita kesuksesan tersebut, itu lah yang saya sebut sebagai kesempitan berpikir.

Apakah kita masih mau terkukung dalam kesempitan berpikir seperti itu ?

0 komentar: